Ssertakan situs jika ingin mengcopy ! berikan masukan yaaaa untuk hasil kelompok ini :)
bBIOSFER
A. Awal
Kehidupan
Biosfer yaitu suatu tempat tinggal makhluk hidup
melangsungkan kehidupannya. Dalam kehidupan makhluk hidup itu terbentuk
hubungan antar makhluk hidup tersebut dengan materi dan energi yang
mengelilinginya.
Ciri-ciri sebuah benda hidup atau makhluk hidup ialah:
1.
Melakukan
metabolisme atau pertukaran zat, yakni adanya zat yang masuk dan keluar.
2.
Tumbuh atau
bertambah besar karena pertambahan dari dalam dan bergerak
3.
Melakukan
reproduksi atau berkembang biak
4.
Memiliki
irabilitas atau kepekaan terhadap rangsangan dan memberikan reaksi terhadap
rangsangan itu.
5.
Memiliki
kemampuan mengadakan adaptasi terhadap lingkungan.
Dari mana asal mula
kehidupan di bumi? Ada
beberapa teori untuk menjelaskan asal mula kehidupan di bumi, antara lain:
1. Hidup dari Tuhan
datangnya
Pendapat ini juga dikenal denagn sebutan Teori
Transendetal yang berpendapat bahwa semua penciptaan di bumi ini secara religi
adalh ciptaan Super Nature atau Tuhan Yang Maha Kuasa di luar jangkauan sains.
2. Teori Cosmozoa
Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup datang dari
bagian alam semesta ini. Diperkirakan bahwa suatu benda berat telah menyebarkan
benda hidup dan benda hidup itu merupakan suatu partikel kecil.
3. Teori Pfluger
Teori ini
menyatakan bahwa bumi berasal dari suatu materi yang sangat panas, kemudian
dari bahan itu mengandung karbon dan nitrogen terbentuk senyawa Cyanogen (CN).
Selajutnya terbentuk zat protein pembenruk protoplasma yang akan menjadi
makhluk hidup.
4. Teori Moore
Teori ini menyatakan bahwa hidup
dapat muncul dari kondisi yang cocok dari bahan anorganik pada saat bumi
mengalami pendinginan melalui suatu proses kompleks dalam larutan yang labil. Bila
fase keadaan kompleks itu tercapai maka akan muncul makhluk hidup.
5. Teori Allen
Teori ini
berpendapat bahwa pada saat keadaan fisis bumi ini seperti sekarang, beberapa
reaksi terjadi yaitu energy yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat
besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom dari materi-materi. Interaksi
antar atom yang terdapat di dalam genangan air di muka bumi ini akan membentuk
zat-zat difus yang akhirnya membentuk protoplasma benda hidup.
6. Konsep atau teori modern
a)
Generatio
Spontanea
Dikenal juga sebagai teori abiogenesis.
Tokohnya yaitu Aristoteles. Berpendapat bahwa hidup ini bermula dari benda mati
yang secara tiba-tiba menjadi jasad hidup.
b)
Omne Vivum Ex
Ovo
Tokohnya yaitu Francesco Redi yang membuktikan
bahwa ulat pada bankai berasal dari telur lalat yang meletakkan telurnya dengan
sengaja di situ. Pembuktian ini diperkuat denagn hasil pengamatan pada sepotong
daging (telah direbus) yang diletakkan dalam sebuah bejana terbuka. Daging yang
dibebaskan dari pencemaran lalat tidak mengahsilkan ulat atau larva.
c)
Omne Ovo Ex Vivo
Seorang pakar bernama Lazzaro Spanlanzani
menyatakan bahwa semua makhluk hidup berasal dari telur, dan telur-telur itu
pasti berasal dari sesuatu yang hidup atau jasad hidup.
d)
Omne Vivum Ex
Vivo
Louis Pasteur melanjutkan percobaan
Spallanzani, dalm percobaannya dia menyatakan bahwa hidup itu berasal dari yang
hidup juga. Percobaannya disebut omne vivum ex vivo yang juga disebut teori
biogenesis.
e)
Teori Oparin-Haldane
Menyatakan bahwa jasad hidup terbentuk dari senyawa kimiawi
dalam laut pada saat atmosfer bumi belum mengandung oksigen bebas. Teori Oparin-Haldane ini nampaknya kembali kepada generatio spontanea,
tetapi melalui proses evolusi ratusan juta tahun lamanya.
f)
Stanley L.
Miller
Stanley L. Miller membuat percobaan denagn
keadaan pada labu dasar bulat dengan
pipa berbentuk leher angsa menggunakan suatu loncatan listrik bertegangan
tinggi. Setelah satu minggu, campuran gas dari labu dianalisis dan terdapat
sejumlah asam amino, sekelompok bentuk-bentuk protein. Sekelompok utama dari
senyawa itu tertutup pada kutub yang tidak banyak mengandung oksigen. Oleh
karena itu , asam-asam amino cenderung membentuk ikatan peptide, kemudian
membentuk protein. Peristiwa ini berlangsung lama. Terjadi kombinasi sistem
yang stabil sehingga butir-butir senyawa dikelilingi oleh media air dan
terdapat juga yang menolak air. Akhitnya, protein itu memiliki suatu kebiasaan
yang terkendalikan.
B. Evolusi
Kehidupan
Makhluk hidup mengalami
evolusi. Dalam teori evolusi dikatakan bahwa makhluk yang mula-mula adalah
sangat sederhana tingkatnya, yang bersel tunggal dan hidup dari bahan anorganis
sehingga tergolong tumbuhan. Dari golongan tumbuhan ini, sebagian berubah
menjadi hewan., yang selanjutnya berevolusi menjadi makhluk yang beraneka ragam
seperti kehidupan masa kini.
Tentang mekanisme perubahan, terdapat teori evolusi Lamark dan teori
evolusi Darwin sebagai berikut:
·
Teori evolusi
Lamark
Berpendapat
bahwa evolusi merupakan akibat pewarisan sifat-sifat induk kepada keturunannya.
Sifat-sifat yang baik diwariskan kepada turunannya sehingga keturunannya
mempunyai sifat yang relative baik dan lebih maju daripada induknya.
·
Teori evolusi
Darwin
Berpendapat bahwa memang lingkungan
mempunyai pengaruh kepada makhluk, tetapi sifat-sifat baru yang terbawa dari
kelahiran tidaklah diwariskan. Tidak ada makhluk yang sungguh-sungguh sama.
Makhluk yang tidak sama tersebut harus berkompetisi untuk mencari makan dan
hidup. Hukum
seleksi alam sebagai penyebab evolusi: (1) Semua makhluk berjuang untuk hidup
dan (2) yang lestari adalah yang paling kuat.
Petunjuk evolusi:
1.
Geologi dan
palaentologi
2.
Morfologi dan
anatomi perbandingan
3.
Reaksi
fisiologis perbandingan
4.
Penyebaran
makhluk di muka bumi
5.
Embriologi
C. Evolusi Manusia
Penemuan Darwin yang memberikan
petunjuk bahwa manusia adalah keturunan dari makhluk yang bukan manusia
menimbulkan banyak reaksi yang pro dan kontra di kalangan masyarakat ilmiah.
Kekuatan utama yang mengarahkan
adalah intelenjensinya, kemampuannya mempergunakan bahasa dengan segala macam
simbolnya dan kebudayaan yang dibina oleh manusia. Berikut penjelasan dari
evolusi manusia:
1. Sifat-sifat
dari ordo primata
Meskipun
Lenneaus bukan seorang ahli evolusi, tetapi ia telah menetapkan manusia (homo
sapiens) dengan betul dalam ordo primata, kelas mamalia dan subfilum
vertebrata. Bila di bandingksn sifat-sifatnya yang dipunyai oleh famili kera
(pongidae) dengan manusia akan terlihat persamaan tertentu seperti ibu jari dan
kaki yang dapat dikatupkan denagn jari-jari yang lain.
Selain persamaan tersebut banyak sifat yang membedakan manusia
dari kera. Salah satunya adalah volume otaknya.
2. Kera
manusia dari Afrika
Pada tahun 1924 (Raymond Dart) mememukan Austropithecus, makhluk
berjalan tegak, otaknya lebih besar dari gorila.
3.
Homo Erectus
v Eugena Dobois
Dia adalah yang pertama kali tertarik meneliti manusia
purba di Indonesia setelah mendapat kiriman sebuah tengkorak dari B.D
Von Reitschoten yang menemukan tengkorak di Wajak, Tulung Agung. Fosil itu
dinamai Homo Wajakensis, termasuk dalam jenis Homo Sapien (manusia yang sudah
berpikir maju). Fosil lain yang ditemukan adalah :
·
Pithecanthropus Erectus (phitecos = kera, Antropus Manusia,
Erectus berjalan tegak) ditemukan di daerah Trinil, pinggir Bengawan Solo,
dekat Ngawi, tahun 1891. Penemuan ini sangat menggemparkan dunia ilmu
pengetahuan.
·
Pithecanthropus Majokertensis, ditemukan di daerah Mojokerto
·
Pithecanthropus Soloensis, ditemukan di daerah Solo
Ciri
Pithecanthropus :
·
Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu
·
Hidup berkelompok dan mengumpulkan makanan dan berburu
·
Hidungnya lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol
·
Makanannya daging dan tumbuhan
v G.H.R Von Koeningswald
Hasil penemuan beliau adalah : Fosil
tengkorak di Ngandong, Blora. Tahun 1936, ditemukan tengkorak anak di Perning,
Mojokerto. Tahun 1937 - 1941 ditemukan tengkorak tulang dan rahang Homo
Erectus dan Meganthropus Paleojavanicus di Sangiran, Solo.
v Penemuan lain tentang manusia Purba
:
Ditemukan tengkorak, rahang, tulang
pinggul dan tulang paha manusia Meganthropus, Homo Erectus dan Homo Sapien di
lokasi Sangiran, Sambung Macan (Sragen), Trinil, Ngandong dan Patiayam (kudus).
Penelitian tentang manusia Purba oleh
bangsa Indonesia dimulai pada tahun 1952 yang dipimpin oleh Prof. DR. T. Jacob
dari UGM, di daerah Sangiran dan sepanjang aliran Bengawan Solo. Fosil
Manusia Purba yang ditemukan di Asia, Eropa, dan Australia adalah :
·
Semuanya jenis Homo yang sudah maju : Serawak (Malaysia
Timur), Tabon (Filipina), dan Cina.
·
Fosil yang ditemukan di Cina oleh Dr. Davidson Black,
dinamai Sinanthropus Pekinensis.
·
Fosil yang ditemukan di Neanderthal, dekat Duseldorf, Jerman
yang dinamai Homo Neaderthalensis.
·
Menurut Dobois, bangsa asli Australia termasuk
Homo Wajakensis, sehingga ia berkesimpulan Homo Wajakensis termasuk golongan
bangsa Australoid.
Ciri-ciri :
1. Ciri Meganthropus:
·
Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu
·
Badannya tegak
·
Hidup mengumpulkan makanan
·
Makanannya tumnuhan
·
Rahangnya kuat
Ciri jenis Homo:
·
Hidup antara 25.000 s/d 40.000 tahun yang lalu
·
Muka dan hidung lebar
·
Dahi masih menonjol
·
Taraf kehidupannya
lebih maju dibanding manusia sebelumnya
0 comments:
Post a Comment