Monday 30 January 2012

Biosfer

Ssertakan situs jika ingin mengcopy ! berikan masukan yaaaa untuk hasil kelompok ini :)

bBIOSFER

A. Awal Kehidupan
            Biosfer yaitu suatu tempat tinggal makhluk hidup melangsungkan kehidupannya. Dalam kehidupan makhluk hidup itu terbentuk hubungan antar makhluk hidup tersebut dengan materi dan energi yang mengelilinginya.
Ciri-ciri sebuah benda hidup atau makhluk hidup ialah:
1.      Melakukan metabolisme atau pertukaran zat, yakni adanya zat yang masuk dan keluar.
2.      Tumbuh atau bertambah besar karena pertambahan dari dalam dan bergerak
3.      Melakukan reproduksi atau berkembang biak
4.      Memiliki irabilitas atau kepekaan terhadap rangsangan dan memberikan reaksi terhadap rangsangan itu.
5.      Memiliki kemampuan mengadakan adaptasi terhadap lingkungan.
Dari mana asal mula kehidupan di bumi? Ada beberapa teori untuk menjelaskan asal mula kehidupan di bumi, antara lain:
1. Hidup dari Tuhan datangnya
            Pendapat ini juga dikenal denagn sebutan Teori Transendetal yang berpendapat bahwa semua penciptaan di bumi ini secara religi adalh ciptaan Super Nature atau Tuhan Yang Maha Kuasa di luar jangkauan sains.
2. Teori Cosmozoa
            Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup datang dari bagian alam semesta ini. Diperkirakan bahwa suatu benda berat telah menyebarkan benda hidup dan benda hidup itu merupakan suatu partikel kecil.
3. Teori Pfluger
Teori ini menyatakan bahwa bumi berasal dari suatu materi yang sangat panas, kemudian dari bahan itu mengandung karbon dan nitrogen terbentuk senyawa Cyanogen (CN). Selajutnya terbentuk zat protein pembenruk protoplasma yang akan menjadi makhluk hidup.
4. Teori Moore
            Teori ini menyatakan bahwa hidup dapat muncul dari kondisi yang cocok dari bahan anorganik pada saat bumi mengalami pendinginan melalui suatu proses kompleks dalam larutan yang labil. Bila fase keadaan kompleks itu tercapai maka akan muncul makhluk hidup.
5. Teori Allen
Teori ini berpendapat bahwa pada saat keadaan fisis bumi ini seperti sekarang, beberapa reaksi terjadi yaitu energy yang datang dari sinar matahari diserap oleh zat besi yang lembab dan menimbulkan pengaturan atom dari materi-materi. Interaksi antar atom yang terdapat di dalam genangan air di muka bumi ini akan membentuk zat-zat difus yang akhirnya membentuk protoplasma benda hidup.
6. Konsep atau teori modern
a)      Generatio Spontanea
      Dikenal juga sebagai teori abiogenesis. Tokohnya yaitu Aristoteles. Berpendapat bahwa hidup ini bermula dari benda mati yang secara tiba-tiba menjadi jasad hidup.
b)      Omne Vivum Ex Ovo
      Tokohnya yaitu Francesco Redi yang membuktikan bahwa ulat pada bankai berasal dari telur lalat yang meletakkan telurnya dengan sengaja di situ. Pembuktian ini diperkuat denagn hasil pengamatan pada sepotong daging (telah direbus) yang diletakkan dalam sebuah bejana terbuka. Daging yang dibebaskan dari pencemaran lalat tidak mengahsilkan ulat atau larva.
c)      Omne Ovo Ex Vivo
      Seorang pakar bernama Lazzaro Spanlanzani menyatakan bahwa semua makhluk hidup berasal dari telur, dan telur-telur itu pasti berasal dari sesuatu yang hidup atau jasad hidup.
d)     Omne Vivum Ex Vivo
      Louis Pasteur melanjutkan percobaan Spallanzani, dalm percobaannya dia menyatakan bahwa hidup itu berasal dari yang hidup juga. Percobaannya disebut omne vivum ex vivo yang juga disebut teori biogenesis.
e)      Teori Oparin-Haldane
      Menyatakan bahwa jasad hidup terbentuk dari senyawa kimiawi dalam laut pada saat atmosfer bumi belum mengandung oksigen bebas. Teori Oparin-Haldane ini nampaknya kembali kepada generatio spontanea, tetapi melalui proses evolusi ratusan juta tahun lamanya.
f)       Stanley L. Miller
      Stanley L. Miller membuat percobaan denagn keadaan pada labu dasar bulat  dengan pipa berbentuk leher angsa menggunakan suatu loncatan listrik bertegangan tinggi. Setelah satu minggu, campuran gas dari labu dianalisis dan terdapat sejumlah asam amino, sekelompok bentuk-bentuk protein. Sekelompok utama dari senyawa itu tertutup pada kutub yang tidak banyak mengandung oksigen. Oleh karena itu , asam-asam amino cenderung membentuk ikatan peptide, kemudian membentuk protein. Peristiwa ini berlangsung lama. Terjadi kombinasi sistem yang stabil sehingga butir-butir senyawa dikelilingi oleh media air dan terdapat juga yang menolak air. Akhitnya, protein itu memiliki suatu kebiasaan yang terkendalikan.
B. Evolusi Kehidupan
           Makhluk hidup mengalami evolusi. Dalam teori evolusi dikatakan bahwa makhluk yang mula-mula adalah sangat sederhana tingkatnya, yang bersel tunggal dan hidup dari bahan anorganis sehingga tergolong tumbuhan. Dari golongan tumbuhan ini, sebagian berubah menjadi hewan., yang selanjutnya berevolusi menjadi makhluk yang beraneka ragam seperti kehidupan masa kini.
Tentang mekanisme perubahan, terdapat teori evolusi Lamark dan teori evolusi Darwin sebagai berikut:
·         Teori evolusi Lamark
           Berpendapat bahwa evolusi merupakan akibat pewarisan sifat-sifat induk kepada keturunannya. Sifat-sifat yang baik diwariskan kepada turunannya sehingga keturunannya mempunyai sifat yang relative baik dan lebih maju daripada induknya.
·         Teori evolusi Darwin
           Berpendapat bahwa memang lingkungan mempunyai pengaruh kepada makhluk, tetapi sifat-sifat baru yang terbawa dari kelahiran tidaklah diwariskan. Tidak ada makhluk yang sungguh-sungguh sama. Makhluk yang tidak sama tersebut harus berkompetisi untuk mencari makan dan hidup. Hukum seleksi alam sebagai penyebab evolusi: (1) Semua makhluk berjuang untuk hidup dan (2) yang lestari adalah yang paling kuat.
Petunjuk evolusi:
1.      Geologi dan palaentologi
2.      Morfologi dan anatomi perbandingan
3.      Reaksi fisiologis perbandingan
4.      Penyebaran makhluk di muka bumi
5.      Embriologi
C. Evolusi Manusia
           Penemuan Darwin yang memberikan petunjuk bahwa manusia adalah keturunan dari makhluk yang bukan manusia menimbulkan banyak reaksi yang pro dan kontra di kalangan masyarakat ilmiah.
           Kekuatan utama yang mengarahkan adalah intelenjensinya, kemampuannya mempergunakan bahasa dengan segala macam simbolnya dan kebudayaan yang dibina oleh manusia. Berikut penjelasan dari evolusi manusia:
1.      Sifat-sifat dari ordo primata
     Meskipun Lenneaus bukan seorang ahli evolusi, tetapi ia telah menetapkan manusia (homo sapiens) dengan betul dalam ordo primata, kelas mamalia dan subfilum vertebrata. Bila di bandingksn sifat-sifatnya yang dipunyai oleh famili kera (pongidae) dengan manusia akan terlihat persamaan tertentu seperti ibu jari dan kaki yang dapat dikatupkan denagn jari-jari yang lain.
     Selain persamaan tersebut banyak sifat yang membedakan manusia dari kera. Salah satunya adalah volume otaknya.
2.      Kera manusia dari Afrika
     Pada tahun 1924 (Raymond Dart) mememukan Austropithecus, makhluk berjalan tegak, otaknya lebih besar dari gorila.
3.      Homo Erectus
v  Eugena Dobois
Dia adalah yang pertama kali  tertarik meneliti manusia purba di Indonesia setelah mendapat kiriman sebuah tengkorak dari B.D Von Reitschoten yang menemukan tengkorak di Wajak, Tulung Agung. Fosil itu dinamai Homo Wajakensis, termasuk dalam jenis Homo Sapien (manusia yang sudah berpikir maju). Fosil lain yang ditemukan adalah :
·         Pithecanthropus Erectus (phitecos = kera, Antropus Manusia, Erectus berjalan tegak) ditemukan di daerah Trinil, pinggir Bengawan Solo, dekat Ngawi, tahun 1891. Penemuan ini sangat menggemparkan dunia ilmu pengetahuan.
·         Pithecanthropus Majokertensis, ditemukan di daerah Mojokerto
·         Pithecanthropus Soloensis, ditemukan di daerah Solo
Ciri Pithecanthropus      :
·         Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu
·         Hidup berkelompok dan mengumpulkan makanan dan berburu
·         Hidungnya lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol
·         Makanannya daging dan tumbuhan
v  G.H.R Von Koeningswald
Hasil penemuan beliau adalah : Fosil tengkorak di Ngandong, Blora. Tahun 1936, ditemukan tengkorak anak di Perning, Mojokerto. Tahun 1937 - 1941 ditemukan tengkorak tulang dan rahang Homo Erectus  dan Meganthropus Paleojavanicus di Sangiran, Solo.
v  Penemuan lain tentang manusia Purba :
Ditemukan tengkorak, rahang, tulang pinggul dan tulang paha manusia Meganthropus, Homo Erectus dan Homo Sapien di lokasi Sangiran, Sambung Macan (Sragen), Trinil, Ngandong dan Patiayam (kudus). Penelitian tentang manusia Purba oleh bangsa Indonesia dimulai pada tahun 1952 yang dipimpin oleh Prof. DR. T. Jacob dari UGM, di daerah Sangiran dan sepanjang aliran Bengawan Solo. Fosil Manusia Purba yang ditemukan di Asia, Eropa, dan Australia adalah :
·         Semuanya jenis Homo yang sudah maju : Serawak (Malaysia Timur), Tabon (Filipina), dan Cina.
·         Fosil yang ditemukan di Cina oleh Dr. Davidson Black, dinamai Sinanthropus Pekinensis.
·         Fosil yang ditemukan di Neanderthal, dekat Duseldorf, Jerman yang dinamai Homo Neaderthalensis.
·         Menurut Dobois, bangsa asli Australia termasuk Homo Wajakensis, sehingga ia berkesimpulan Homo Wajakensis termasuk golongan bangsa Australoid.
Ciri-ciri :
1.      Ciri Meganthropus:
·         Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu
·         Badannya tegak
·         Hidup mengumpulkan makanan
·         Makanannya tumnuhan
·         Rahangnya kuat
Ciri jenis Homo:
·         Hidup antara 25.000 s/d 40.000 tahun yang lalu
·         Muka dan hidung lebar
·         Dahi masih menonjol
·         Taraf kehidupannya lebih maju dibanding manusia sebelumnya



0 comments:

Post a Comment

wibiya widget