Thursday 10 May 2012

RESUME PENGEMBANGAN CBSA DI SD

Berikan masukan yang bermanfaat untuk hasil resume ini! Terimakasih



Sejalan dengan perkembangan iptek yang semakin maju maka dibutuhkan lulusan yang lebih berkualitas.  Pembaharuan pendekatan pembelajaran merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan. Pendekatan masa lalu yaitu Teacher Center atau DDHC dirasa kurang tepat jika diterapkan dalam era saat ini karena kurang mengaktifkan siswa dan peran guru lebih dominan, padahal sesungguhnya yang belajar adalah murid dan bukan guru. Guru hanya sebagai motivator agar murid dapat belajar teratur dan mandiri. Oleh karena itu, munculah suatu alternatif pendekatan pembelajaran yang melaksanakan pembelajaran secara manusiawi yang memberi kesempatan serta keleluasaan anak dapat berkembang seoptimal mungkin sesuai potensinya. Pendekatan DDHC dan CBSA sama-sama mempunyai keuntungan dan kerugian.
CBSA merupakan pendekatan yang sesuai dengan kondisi anak. Pendekatan ini memusatkan pada peranan, inisiatif dan keterlibatan siswa dalam menetapkan masalah, mencari informasi, dan memecahkan masalah. CBSA diarahkan untuk membentuk manusia yang mampu berpartisipasi bagi penyempurnaan pembangunan bangsa serta bertujuan untuk mengembangkan kemampuan murid agar mampu belajar mandiri. Pelaksanaan CBSA juga harus berpedoman pada prinsip yang ditinjau dari siswa yaitu dengan mengurangi dominasi guru dan mengarahkan murid agar belajar mandiri, juga ditinjau dari peran guru yang harus membuat perencanaan belajar sehingga siswa menjadi lebih aktif.
Pengalaman belajar dapat terwujud jika anak terlibat secara aktif dalam belajar. Keaktifan siswa lebih diutamakan pada keaktifan tak tampak daripada keaktifan tampak Keduanya tak dapat dipisahkan karena nantinya akan membentuk proses pengembangan kemampuan berfikir sampai pada akhirnya akan membentuk sikap dan nilai.
Lingkungan dapat dijadikan sebagai sumber belajar agar dapat menumbuhkan pengalaman belajar yang nyata bagi peserta didik. Pendekatam CBSA mengembangkan keaktifan semua personil terutama keaktifan mental yang dimaksudkan agar anak dapat berkembang seoptimal mungkin. Pengorganisasian pengajaran perlu memperhatikan beberapa hal, salah satunya adalah berdasarkan tingkat prestasi. Pengelompokan berdasarkan tingkat prestasi mempunyai keuntungan dan kerugian, misalnya jika anak kurang pintar dengan anak yang kurang pintar maka kurang menambah wawasan tetapi dilain pihak anak menjadi tidak rendah diri atau tidak minder karena tidak bercampur dengan anak pintar.

0 comments:

Post a Comment

wibiya widget